Gerakan Pramuka Papua Gelar
Musda IX
Jayapura,Teraspapua.com – Kwartir Daerah
(Kwarda) Gerakan Pramuka Papua menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IX, yang
berlangsung di gedung serba guna sian soor kantor Wali Kota Jayapura, Kamis
(19/ 11 / 2020).
Tema yang diusung, ”Dengan Musda IX Papua, Kita Jadikan Gerakan
Pramuka Sebagai Wadah Pemersatu Demi Papua Maju, Bermartabat dan Berkarakter
Melawan Covid -19″
Turur hadir Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano,MM selaku
ketua Majelis Bimbingan Cabang (Mabicab), ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan
Pramuka Provinsi Papua, Kristhina R.I.Luluporo, S,IP. M, AP, Kepala dinas PPAD
provinsi Papua, Christian Sohilait, kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota
Jayapura, DR. Fachrudin Pasolo, M.Si,.
Momen 5 tahunan ini, Kristhina R.I.Luluporo mengatakan, baik itu
Musppanitera maupun Musda IX akan menyusun program kerja tahun yang akan
berjalan.
Kemudian mengevaluasi dan pemilihan ketua DKD yang telah
dilaksanakan, serta pemilihan ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua
periode berikut.
Dirincikan, peserta yang hadir pada Musda IX terdiri dari 16
kuartir cabang ( Kwarcab ).
“ Waktu pelaksanan musyawarah ataupun Musppanitera telah
dilaksanakan pada, senin 16 – 17 November 2020 sedangkan Musda IX mulai hari
ini tanggal 19 – 21 November 2020,” urainya.
Lanjut dikatakan Kristhina yang juga sebagai salah satu andalan
Nasional itu bahwa, dalam Musppanitera dan musyawarah daerah akan membahas
laporan kegiatan masa bakti yang telah dilaksanakan,” tandasnya.
Sementara Wali Kota, DR. Benhur Tomi Mano,MM selaku Kamabicab
kota Jayapura pada kesempatan tersebut juga menyampaikan selamat datang untuk
semua peserta Musda yang hadir.
Sebagai pesan, Benhur Tomi Mano mengatakan kepada peserta Musda
IX bahwa Papua telah kembali ke pangkuan Ibu pertiwi 1 Mei 1969.
“Sejarah ini, adik-adik, kakak-kakak tidak boleh
memutarbalikkan, sejarah ini harus diteruskan kepada generasi – generasi Papua
ke depan,” cetusnya.
Terpatri jiwa kebersamaan, patriotisme kita kepada bangsa
Indonesia. Mari kita jaga bersama.
Yang kita bangun Papua ke depan adalah memerangi kemiskinan,
kebodohan, keterbelakangan dan keterisolasian daerah. Supaya Papua bisa maju
dengan sumber daya alam yang begitu hebat yang belum dikelola secara baik,”
imbuhnya.
Untuk itu kata Wali Kota, program-program pemerintah Papua ke
depan yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi harus kita bangun
supaya prvinsi paling timur ini menjadi yang terdepan di Indonesia.
Gubernur Papua dalam sambutan tertulis yang dibacakan staf ahli
Elsya Rumbekwan mengatakan, forum tertinggi dalam gerakan Pramuka adalah
musyawarah gerakan Pramuka yang dilaksanakan 5 tahun sekali.
“Dalam musyawarah ini, juga kita akan memilih ketua kwartir yang
akan memimpin 5 tahun kedepan,” terangnya.
Sebagai ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka tingkat
provinsi Papua, saya berharap, dalam musyawarah ini kita akan saling menilai
program yang berhasil maupun gagal di masa kepengurusan 5 tahun yang telah
dijalani bersama.
Serta kita saling memberikan saran dan masukan yang positif
untuk perbaikan, pembinaan karakter generasi muda yang tergabung dalam gerakan
Pramuka ini.
Saya berharap, saudara-saudara dapat menjadi agen-agen perubahan
untuk membangun generasi muda yang berkarakter mulia dan berbudi pekerti yang
baik, demi kemajuan Papua di masa akan datang.
“Kepada para peserta Musda saya berpesan, silakan memberikan
penilaian atas kinerja pengurus tahun 2015 – 2020, agar nantinya dalam
pengusulan program 2020 – 2025 dapat terlaksana dengan baik,” pintanya.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus periode
2015 – 2020 atas perhatian dan dukungan dalam membantu pemerintah, baik
pemerintah provinsi maupun kabupaten kota, terutama di kota Jayapura yang
bersama – sama berjuang memberantas covid 19.
“Saya mengajak semua komponen pemuda yang tergabung dalam
gerakan Pramuka Papua, untuk bersama-sama menjadi penangkal dari semua pengaruh
yang dapat merusak persatuan dan kesatuan kita bersama dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.
Musda IX di buka dan ditandai dengan penabuhan tifa oleh Staf
ahli dan Kakwarda Papua, penyerahan palu sidang kepada Kakwarda dan penyamatan
tanda peserta.
(Ricko)
Sumber : https://teraspapua.com/2020/11/19/gerakan-pramuka-papua-gelar-musda-ix/